ini kisah muda-mudi di tepi jangka, saat kebenaran tersingkir jauh | ketika benar adalah barang langka, dan baik banyak yang luruh
ini kisah Ramadhan yang terus berlalu, setiap masa selalu berulang | walau ini kisah sedari dulu, namun pelajarannya takkan lekang
ramadhan harusnya jadi bulan panen pahala, pengugur selaksa dosa | saat dimana yg lahir dikelola, agar yang batin jadi perkasa
ramadhan harusnya bulan dimana semua kebaikan berlipat ganjaran | bukan dikotori dengan maksiat bernama pacaran
masa dimana Allah sulitkan amal buruk dan mudahkan amal baik | muda-mudi tak peduli karena bagi mereka ada yg lebih menarik
tak peduli bulan ramadhan, yang Rasul melewatkannya pun sayang | ramadhan biarlah berjalan, maksiat muda-mudi terus kejar tayang
malam mingguan kini diganti, ibadah malam jadi alibi | tarawih lakukan setiap hari, hanya jadi alasan bertemu pacar lagi
alasan kini ramadhan lebih semangat, karena dia jadi pengingat | malam-malam bangunkan shalat, padahal yang terkumpul hanya maksiat
tunggu buka puasa sambilan bertukar pesan, katanya tausiyah jelang buka | tak sadar Allah tak berkesan, tak sadar Dia malah murka
berjalan berdua nantikan kumandang adzan, katanya itu nantikan berkah | tiada kebaikan-tiada kebaikan, bukan berkah melainkan musibah
saat dia tahan dirinya dari makanan yang dihalalkan Allah | namun dia tak tahan dirinya bahkan dari pacaran yg diharamkan Allah
saat dia tahan dirinya dari minum yang halal baginya | namun dia tak sanggup mendengar kata manis yang tak halal baginya
saat membaca Al-Qur'an ayat-ayat tersebut, saat yang sama rayuan terbesut | menahan makanan ke perut, namun nafsu diturut
dia ramaikan malam dengan tarawih, lalu ditambah pula tahajud | namun berdua-dua dengan kekasih, di depan godaan setan dia tekuk sujud
pintu neraka yang Allah kunci, dan setan yang Allah belenggu | dia buka dengan zina hati, bahkan dia sendiri jadi setan pengganggu
pahala yang Allah kali-lipat, dia lebih tertarik dengan maksiat | ini namanya kesalahan berlipat, hasil pilihan tak tepat
saat tidur bukan Allah dia lisankan, namanya yang dia ucapkan | naif sungguh pikiran, sedang siapa yang menghidupkan-mematikan?
baiknya sudahi saja kesalahan, #UdahPutusinAja | tahun ini mungkin terakhir kali ramadhan, jangan jadikan berlalu tanpa makna
sayang pahala yang sudah dia kumpulkan dengan lapar dan haus | dengan maksiat pacaran semua akan habis terhapus dan digerus
dia amalkan puasa, dia pula yang buat dosa | dia yang puasa, dia pula yang berdusta | #UdahPutusinAja
#UdahPutusinAja, ramadhan sebentar lagi menjelang | jangan sia-siakan satupun hari beribadah, karena ini momen jarang
#UdahPutusinAja, dan hiasi ramadhan dengan ketaatan sejati | bahwa engkau hanya milik Allah, dan kepada-Nya engkau mengabdi
bukankah lebih elok basahi pipimu bertadarus Al-Qur'an | selagi Allah turunkan malaikat pengajar kebaikan di bulan ramadhan?
bukankah lebih indah bila engkau berdua-duaan bersama Allah | bermesraan dalam cinta sejati dari pencipta segala indah?
bukankah lebih syahdu bila hanya kepada Allah engkau berkirim pesan | tumpahkan segala risau dan gelisah lalu dapatkan ketenangan?
tidak inginkah engkau menangis bukan karena manusia, namun menangis kerena keagungan-Nya? | berserah dan patuh tunduk pada-Nya?
tidak inginkah engkau dipuji Dzat penguasa alam semesta? | bahwa kau makhluk berbudi, yang tinggalkan maksiat karena-Nya semata?
sungguh Dia karuniakan cinta-Nya bagi yang bisa berpisah karena cintakan-Nya | cinta tanpa syarat, cinta tanpa dusta
sungguh keputusan yang dia lakukan karena taat pada-Nya | kami doakan berlipat-lipat pahala di bulan yang dimuliakan-Nya
#UdahPutusinAja, reguklah rasa indahnya ramadhan, dan buktikan kenikmatan yang dijanjikan-Nya pada hamba-Nya yang taat
- Ustadz Felix Siauw -
====================================
1. Muslimah
senantiasa berada dalam kebaikan berpuasa selama ia mengawali berbuka puasa,
bukan berbuka aurat.. :)
2. Kami lihat, banyak yg menanti adzan berbuka, berbuka pula aurat, berbonceng motor pdhl blm akad, "kpd siapakah mereka berpuasa?"
3. PUASA namun tak tahankan maksiat, juga buka aurat, SHOLAT namun teruskan pacaran, "karena siapa engkau beribadah?"
4. Bila sanggup kita jalani puasa dan shalat karena Allah, lantas apa yang bedakan dgn perintah tutup aurat dan jaga "kesucian" Demi karena Allah?
5. atau selama ini kita masih memilih-pilah karena kita menganggap diri kita lebih tahu daripada Allah? merasa lebih pintar?
6. Ada kenikmatan yang dapat buatmu meneteskan airmata saat berbuka puasa, saat sholat ialah kenikmatan pengorbanan karena totalitas taat
7. Muda bukan artinya murahan, cinta bukan artinya pacaran, yang betul merasa dirinya indah tak perlu dilegitimasi dengan buka aurat
8. Kami mengingatkan bukan benci, namun karena satu hati, bukan karena kami tak suka, melainkan hanya ingin berbagi surga...
- Ustadz Felix Siauw -
2. Kami lihat, banyak yg menanti adzan berbuka, berbuka pula aurat, berbonceng motor pdhl blm akad, "kpd siapakah mereka berpuasa?"
3. PUASA namun tak tahankan maksiat, juga buka aurat, SHOLAT namun teruskan pacaran, "karena siapa engkau beribadah?"
4. Bila sanggup kita jalani puasa dan shalat karena Allah, lantas apa yang bedakan dgn perintah tutup aurat dan jaga "kesucian" Demi karena Allah?
5. atau selama ini kita masih memilih-pilah karena kita menganggap diri kita lebih tahu daripada Allah? merasa lebih pintar?
6. Ada kenikmatan yang dapat buatmu meneteskan airmata saat berbuka puasa, saat sholat ialah kenikmatan pengorbanan karena totalitas taat
7. Muda bukan artinya murahan, cinta bukan artinya pacaran, yang betul merasa dirinya indah tak perlu dilegitimasi dengan buka aurat
8. Kami mengingatkan bukan benci, namun karena satu hati, bukan karena kami tak suka, melainkan hanya ingin berbagi surga...
- Ustadz Felix Siauw -
==================================
"Allah tau aku sayang banget sama dia, susah
kuputusin" | sayang katamu? aish.. mana ada sayang malah nyuruh maksiat,
deketin siksa?
"niatku baik, walau caranya salah, tapi Allah tau" | Allah tau, nggak usah dibilang, dan Dia minta kamu taat dengan cara yang benar
"dan Allah, Dia Maha Mengetahui (yang baik) | dan kamu semua (manusia), tidaklah kalian mengetahui (yang baik)" (QS 2:216)
setiap sesuatu, ada ilmu | kalo nggak tau, jangan sok tau | ikutan Al-Qur'an dan As-Sunnah aja, pasti aman jaya
- Ustadz @felixsiauw on twitter –
"niatku baik, walau caranya salah, tapi Allah tau" | Allah tau, nggak usah dibilang, dan Dia minta kamu taat dengan cara yang benar
"dan Allah, Dia Maha Mengetahui (yang baik) | dan kamu semua (manusia), tidaklah kalian mengetahui (yang baik)" (QS 2:216)
setiap sesuatu, ada ilmu | kalo nggak tau, jangan sok tau | ikutan Al-Qur'an dan As-Sunnah aja, pasti aman jaya
- Ustadz @felixsiauw on twitter –
wanita jadi batal cantiknya | bila terlalu banyak bicara
lelaki jadi batal jantannya | bila tanggung jawabnya tiada
wanita hilang keanggunan diri | jika semua lelaki bisa mendekat
lelaki hilang harga diri | bila gemar mengeluh
semakin banyak interaksi wanita dengan lelaki | semakin sedikit kehati-hatian dirinya
dan belumlah dipanggil lelaki | bila belum mampu menghidupi diri sendiri
satu lagi | wanita minus cantiknya | bila tertawa ngakak | watch it (=_=)d
- Ustadz Felix Siauw –
===============================lelaki jadi batal jantannya | bila tanggung jawabnya tiada
wanita hilang keanggunan diri | jika semua lelaki bisa mendekat
lelaki hilang harga diri | bila gemar mengeluh
semakin banyak interaksi wanita dengan lelaki | semakin sedikit kehati-hatian dirinya
dan belumlah dipanggil lelaki | bila belum mampu menghidupi diri sendiri
satu lagi | wanita minus cantiknya | bila tertawa ngakak | watch it (=_=)d
- Ustadz Felix Siauw –
01. apa yang sehari-hari kita lakukan yang paling lama |
maka itulah yang jadi cerminan siapa diri kita
02. jadi seseorang baru dikatakan sebagai seorang penulis | apabila waktu sehari-harinya paling lama untuk menulis
03. seseorang juga dikatakan sebagai orang Muslim | apabila sehari-harinya standarnya halal-haram
04. juga dapat dikatakan sebagai ibu dari anak-anaknya | jika dia alokasikan waktu terbanyak dan terbaik buat anak-anaknya
05. jadi kita dibentuk dari apa yang sehari-hari kita lakukan | bagaimana jika seseorang ingin menjadi yang dia inginkan?
06. kita tinggal pilih salah satu keahlian yang kita mau | dan habiskan sebagian besar waktu sehari-hari disitu
07. caranya mudah | menjalaninya susah
08. misalnya bila kita menginginkan jadi penulis | artinya sehari-harinya harus banyak menulis
09. bagaimana sebuah karya tulis bisa dihasilkan | sementara hari-harinya diisi permainan
10. bila kita benar-benar menginginkan jadi pengusaha | pastikan bidang itu kita bergelut sehari-harinya
11. artinya temanmu harus banyak pengusaha | dan kebanyakan waktumu untuk lakukan usaha
12. bagaimana bila ada seseorang inginkan sesuatu | namun tidak mau habiskan sehari-harinya banyak disitu?
13. dialah orang tak serius lagi tak bersungguh | yang hanya bicara tanpa mau konsekuensi yang susah
14. bagai ingin menaklukkan gunung menyeberangi samudera | tapi tak mau melakukan langkah apapun yang nyata
15. "tapi kan..?" | SSST! kata tapi takkan membawamu kemana-mana | jangan banyak alasan
16. seumur-umur dunia orang banyak alasan | tiada akan pernah mendapatkan penghargaan
17. siapakah yang mendapakan penghargaan? | yang punya keterbatasan dan tak banyak alasan
18. jadi apakah pantas seseorang dikatakan penulis | apabila waktu dan pikirannya habis untuk selain menulis?
19. apakah seseorang dikatakan serius ingin menikah | sementara aktivitasnya pacaran dan penuh maksiat musibah? #UdahPutusinAja
20. ada pula wanita yang ingin dipanggil sebagai ibu | namun hidupnya dia pilih untuk sebagian besar di kantor?
21. bila kita tidur 7 jam sehari dan menulis 2 jam sehari | maaf kita bukan penulis tapi kita tukang tidur
22. bila wanita habiskan untuk anaknya 3 jam sedangkan kantor 8 jam | lebih layak disebut ibu ataukah karyawan?
23. kita tidak sedang bahas ibu yang TIDAK punya pilihan bekerja atau tidak | kita bahas ibu yang PUNYA pilihan bekerja atau ditinggalkan
24. kita adalah apa yang kita lakukan paling banyak dalam keseharian kita
25. selengkapnya di buku #HowToMasterYourHabits | tersedia di semua toko buku terdekat | online alfatihbookstore.com @alfatihcenter
"berarti jadi ayah dia harus habiskan waktunya dirumah dan nggak kerja?" | logikamu gimana sih? tugas dan wajib ayah itu memang kerja
"jangan judge wanita karir begitu dong" | nggak lah, hanya berikan nasihat dan pilihan | generasi Muslim terbaik di tangan kaum ibu
"nggak semua ibu bekerja itu buruk!" | kita nggak bahas baik-buruk atau halal-haram | kita lagi bahas #Habits dan maksimalisasi diri
mengubah itu menyampaikan apa yang diperlukan | bukan menyampaikan apa yang diinginkan
kalau kita menyampaikan hanya yang semua mau | apa guna kebenaran yang kita tahu?
karir terbaik seorang wanita adalah ibu | and I'll never stop believing
- Ustadz Felix Siauw –
=========================02. jadi seseorang baru dikatakan sebagai seorang penulis | apabila waktu sehari-harinya paling lama untuk menulis
03. seseorang juga dikatakan sebagai orang Muslim | apabila sehari-harinya standarnya halal-haram
04. juga dapat dikatakan sebagai ibu dari anak-anaknya | jika dia alokasikan waktu terbanyak dan terbaik buat anak-anaknya
05. jadi kita dibentuk dari apa yang sehari-hari kita lakukan | bagaimana jika seseorang ingin menjadi yang dia inginkan?
06. kita tinggal pilih salah satu keahlian yang kita mau | dan habiskan sebagian besar waktu sehari-hari disitu
07. caranya mudah | menjalaninya susah
08. misalnya bila kita menginginkan jadi penulis | artinya sehari-harinya harus banyak menulis
09. bagaimana sebuah karya tulis bisa dihasilkan | sementara hari-harinya diisi permainan
10. bila kita benar-benar menginginkan jadi pengusaha | pastikan bidang itu kita bergelut sehari-harinya
11. artinya temanmu harus banyak pengusaha | dan kebanyakan waktumu untuk lakukan usaha
12. bagaimana bila ada seseorang inginkan sesuatu | namun tidak mau habiskan sehari-harinya banyak disitu?
13. dialah orang tak serius lagi tak bersungguh | yang hanya bicara tanpa mau konsekuensi yang susah
14. bagai ingin menaklukkan gunung menyeberangi samudera | tapi tak mau melakukan langkah apapun yang nyata
15. "tapi kan..?" | SSST! kata tapi takkan membawamu kemana-mana | jangan banyak alasan
16. seumur-umur dunia orang banyak alasan | tiada akan pernah mendapatkan penghargaan
17. siapakah yang mendapakan penghargaan? | yang punya keterbatasan dan tak banyak alasan
18. jadi apakah pantas seseorang dikatakan penulis | apabila waktu dan pikirannya habis untuk selain menulis?
19. apakah seseorang dikatakan serius ingin menikah | sementara aktivitasnya pacaran dan penuh maksiat musibah? #UdahPutusinAja
20. ada pula wanita yang ingin dipanggil sebagai ibu | namun hidupnya dia pilih untuk sebagian besar di kantor?
21. bila kita tidur 7 jam sehari dan menulis 2 jam sehari | maaf kita bukan penulis tapi kita tukang tidur
22. bila wanita habiskan untuk anaknya 3 jam sedangkan kantor 8 jam | lebih layak disebut ibu ataukah karyawan?
23. kita tidak sedang bahas ibu yang TIDAK punya pilihan bekerja atau tidak | kita bahas ibu yang PUNYA pilihan bekerja atau ditinggalkan
24. kita adalah apa yang kita lakukan paling banyak dalam keseharian kita
25. selengkapnya di buku #HowToMasterYourHabits | tersedia di semua toko buku terdekat | online alfatihbookstore.com @alfatihcenter
"berarti jadi ayah dia harus habiskan waktunya dirumah dan nggak kerja?" | logikamu gimana sih? tugas dan wajib ayah itu memang kerja
"jangan judge wanita karir begitu dong" | nggak lah, hanya berikan nasihat dan pilihan | generasi Muslim terbaik di tangan kaum ibu
"nggak semua ibu bekerja itu buruk!" | kita nggak bahas baik-buruk atau halal-haram | kita lagi bahas #Habits dan maksimalisasi diri
mengubah itu menyampaikan apa yang diperlukan | bukan menyampaikan apa yang diinginkan
kalau kita menyampaikan hanya yang semua mau | apa guna kebenaran yang kita tahu?
karir terbaik seorang wanita adalah ibu | and I'll never stop believing
- Ustadz Felix Siauw –
Pacaran itu: "kita jalanin dulu, liat deh kedepannya
gimana". Sebenernya dia pengen ngomong "luh cuma serep gue, kalo ada
yang lebih.. luh, gue, end"
"Nggak usah lah pacaran, kita kakak adik aja". Modus dah, kakak adik maunya sama cewek? jelas jelas pengen TTM tuh, Teman Tapi Mesum
yang beneran sayang sama kamu mikirin masa depanmu, bukan membahayakan dan merusaknya dengan pacaran denganmu
mencintai lalu menikahi itu perjuangan karenanya bertanggungjawab | mencintai lalu memacari itu tanpa komitmen dan miskin tanggungjawab
WANITA TERHORMAT bukan karena banyak gaul dan temenan sama lelaki, wanita terhormat justru karena terjaga lisan dan amal dari lelaki
bukan nggak boleh temenan sama lelaki, tapi untuk apa kalo temenan hanya jadi pembenaran khalwat? (berdua-duaan tanpa mahram)
CEWEK MUDAHAN itu, diajak makan hayuh, diajak hangout hayuh, diajak jalan hayuh, ketawa ketiwi hayuh, ngesot hayuh | =_=;
tapi CEWEK MULIA, diajak makan, diajak hangout, diajak ketawa ketiwi, harus nikah dulu, nggak gampangan.. bernilai gitu loh
"taaaadz, kan masih esempe, esema, masak nikah mulu solusinya?". Yaah.. udah tau masih seragaman, makanya pantasin diri dulu :D
KALO ADA COWOK flirting (_menggoda) kamu, ya jangan diladenin, kalo diladenin ya doi kesenengan, kamu respon sih.. atau malah kamu juga seneng???
KALO ADA COWOK coba rayu kamu, kalem aja, nggak usah senyum, nggak usah ladenin, nggak usah misuh-misuh (_maki2) cukup DIEM, lalu TINGGALIN aja
"HIDUP ENGGAK FUN dong kalo nggak ada lawan jenis?" Ooo.. wajarlah kamu selama ini jadi mainan, hidupmu untuk FUN sih
HARGAI KESENDIRIAN, hidupmu belum perlu cowok, kalopun perlu cuma 1 cowok, ayahmu itu
KAJI PEMIKIRAN ISLAM, biar jadi Muslimah anggun kayak mbak-mbakmu yang udah berhijab tuh :) , belajar masak di dapur juga bagus :D
udah ah | jangan cowok mulu dipikirin | masih banyak kenikmatan hidup yang halal | semoga manfaat :D
dikutip dari: Ustadz Felix Siauw
==================================="Nggak usah lah pacaran, kita kakak adik aja". Modus dah, kakak adik maunya sama cewek? jelas jelas pengen TTM tuh, Teman Tapi Mesum
yang beneran sayang sama kamu mikirin masa depanmu, bukan membahayakan dan merusaknya dengan pacaran denganmu
mencintai lalu menikahi itu perjuangan karenanya bertanggungjawab | mencintai lalu memacari itu tanpa komitmen dan miskin tanggungjawab
WANITA TERHORMAT bukan karena banyak gaul dan temenan sama lelaki, wanita terhormat justru karena terjaga lisan dan amal dari lelaki
bukan nggak boleh temenan sama lelaki, tapi untuk apa kalo temenan hanya jadi pembenaran khalwat? (berdua-duaan tanpa mahram)
CEWEK MUDAHAN itu, diajak makan hayuh, diajak hangout hayuh, diajak jalan hayuh, ketawa ketiwi hayuh, ngesot hayuh | =_=;
tapi CEWEK MULIA, diajak makan, diajak hangout, diajak ketawa ketiwi, harus nikah dulu, nggak gampangan.. bernilai gitu loh
"taaaadz, kan masih esempe, esema, masak nikah mulu solusinya?". Yaah.. udah tau masih seragaman, makanya pantasin diri dulu :D
KALO ADA COWOK flirting (_menggoda) kamu, ya jangan diladenin, kalo diladenin ya doi kesenengan, kamu respon sih.. atau malah kamu juga seneng???
KALO ADA COWOK coba rayu kamu, kalem aja, nggak usah senyum, nggak usah ladenin, nggak usah misuh-misuh (_maki2) cukup DIEM, lalu TINGGALIN aja
"HIDUP ENGGAK FUN dong kalo nggak ada lawan jenis?" Ooo.. wajarlah kamu selama ini jadi mainan, hidupmu untuk FUN sih
HARGAI KESENDIRIAN, hidupmu belum perlu cowok, kalopun perlu cuma 1 cowok, ayahmu itu
KAJI PEMIKIRAN ISLAM, biar jadi Muslimah anggun kayak mbak-mbakmu yang udah berhijab tuh :) , belajar masak di dapur juga bagus :D
udah ah | jangan cowok mulu dipikirin | masih banyak kenikmatan hidup yang halal | semoga manfaat :D
dikutip dari: Ustadz Felix Siauw
Nih, salah
kaprahnya kebanyakan kita, menganggap bahwa shalat istikharah ibarat contekan
sakti ketika ada soal pilihan berganda :D
Akhirnya, saat ada pilihan apapun di-istikharahkan, bahkan pilihan2 yang sudah jelas-jelas salah juga di-istikharahkan :D
"Aku mau pacaran sama siapa ya? dia yg rambutnya cepak atau yang keriwil? istikharah dulu ah". (ngawur)
"Aku lagi bimbang nih, besok mau shalat jum'at atau nggak ya? istikharah dulu ah". (paling ngawur nih)
"Aku galau nih, mau putusin pacar nggak ya? kan udah lama pacaran? istikharah dulu deh? (no comment)
Lebih parah lagi: "aku udah istikharah, dan aku mimpiin dia, berarti Allah ridha dia jadi pacarku!". #hening -_-
Parah juga: "setelah aku istikharah, ternyata aku terbayang-bayang wajahnya, berarti itulah yg Allah tunjukkan!". #hening -_-
Dear all, istikharah bukan shalat magic, yg seolah jadi shortcut untuk jawaban, apalagi istikharah dalam perkara maksiat !!
dikutip dari: Ustadz Felix Siauw
Akhirnya, saat ada pilihan apapun di-istikharahkan, bahkan pilihan2 yang sudah jelas-jelas salah juga di-istikharahkan :D
"Aku mau pacaran sama siapa ya? dia yg rambutnya cepak atau yang keriwil? istikharah dulu ah". (ngawur)
"Aku lagi bimbang nih, besok mau shalat jum'at atau nggak ya? istikharah dulu ah". (paling ngawur nih)
"Aku galau nih, mau putusin pacar nggak ya? kan udah lama pacaran? istikharah dulu deh? (no comment)
Lebih parah lagi: "aku udah istikharah, dan aku mimpiin dia, berarti Allah ridha dia jadi pacarku!". #hening -_-
Parah juga: "setelah aku istikharah, ternyata aku terbayang-bayang wajahnya, berarti itulah yg Allah tunjukkan!". #hening -_-
Dear all, istikharah bukan shalat magic, yg seolah jadi shortcut untuk jawaban, apalagi istikharah dalam perkara maksiat !!
dikutip dari: Ustadz Felix Siauw
=======================
BERNIAT terus menerus sesuai keinginan manusia itu sebab
kegilaan | berniat berbuat terbaik hanya karena Allah itu sumber ketenangan
MENGINGAT apa milik dunia yang kita miliki membuat gusar | mengingat apa yang belum kita miliki di akhirat itu baru benar
MEMBANDING-BANDINGKAN harta kekayaan itu membuat lelah | membanding-bandingkan kekayaan yang disedekahkan itu indah
tampaknya kita harus lebih banyak mengubah persepsi | tanpa mengingat Allah kemungkinan besar depresi
mengingat Allah itu kunci ketenangan, kebaikan dan bahagia | melupakan Allah itu sumber musibah, kegalauan, dan dosa
Oleh: Ustadz Felix Siauw
MENGINGAT apa milik dunia yang kita miliki membuat gusar | mengingat apa yang belum kita miliki di akhirat itu baru benar
MEMBANDING-BANDINGKAN harta kekayaan itu membuat lelah | membanding-bandingkan kekayaan yang disedekahkan itu indah
tampaknya kita harus lebih banyak mengubah persepsi | tanpa mengingat Allah kemungkinan besar depresi
mengingat Allah itu kunci ketenangan, kebaikan dan bahagia | melupakan Allah itu sumber musibah, kegalauan, dan dosa
Oleh: Ustadz Felix Siauw
Via: Ustadz Felix Siauw
jangan habiskan waktumu dengan bertanya | hal-hal yang takkan ditanya Allah
"kapan kiamat?" takkan ditanya Allah | tapi Allah akan bertanya "apa bekalmu?"
"kapan kita mati?" takkan ditanya Allah | tapi Allah akan bertanya "apa persiapanmu?"
"kapan kita kaya?" takkan ditanya Allah | tapi Allah tanya "halal haram engkau dapat dan engkau keluarkan?"
"kapan kita menikah?" takkan Allah tanya | yang Allah tanya "karena siapa engkau menikah dan menyendiri?"
"kenapa aku terlahir miskin?" takkan Allah tanya | tapi Allah tanya "bagaimana engkau menyikapinya?"
Allah takkan bertanya tentang apa yang ia berikan pada kita | Allah akan bertanya untuk apa kita pergunakan semua karunia-Nya
jangan habiskan waktumu dengan bertanya | hal-hal yang takkan ditanya Allah
"kapan kiamat?" takkan ditanya Allah | tapi Allah akan bertanya "apa bekalmu?"
"kapan kita mati?" takkan ditanya Allah | tapi Allah akan bertanya "apa persiapanmu?"
"kapan kita kaya?" takkan ditanya Allah | tapi Allah tanya "halal haram engkau dapat dan engkau keluarkan?"
"kapan kita menikah?" takkan Allah tanya | yang Allah tanya "karena siapa engkau menikah dan menyendiri?"
"kenapa aku terlahir miskin?" takkan Allah tanya | tapi Allah tanya "bagaimana engkau menyikapinya?"
Allah takkan bertanya tentang apa yang ia berikan pada kita | Allah akan bertanya untuk apa kita pergunakan semua karunia-Nya
bila engkau disiplin menyelesaikan masalah-masalah
kecil | maka kecil kemungkinan engkau dihantui banyak masalah besar
seringkali masalah besar itu cuma masalah kecil yang ditunda penyelesaiannya | jadi jangan menunda menyelesaikan masalah walau kecil
mengecilkan masalah kecil itu bagian dari masalah besar | membesar-besarkan masalah juga bagian dari masalah besar
masalah takkan selesai dengan bertanya "kenapa" | tapi lebih mudah selesai dengan bertanya "apa" dan "bagaimana"
lebih bagus segera selesaikan masalah | sebelum masalah yang menyelesaikanmu
jangan remehkan hal kecil | jangan juga membesarkannya | selesaikan saja
seringkali masalah besar itu cuma masalah kecil yang ditunda penyelesaiannya | jadi jangan menunda menyelesaikan masalah walau kecil
mengecilkan masalah kecil itu bagian dari masalah besar | membesar-besarkan masalah juga bagian dari masalah besar
masalah takkan selesai dengan bertanya "kenapa" | tapi lebih mudah selesai dengan bertanya "apa" dan "bagaimana"
lebih bagus segera selesaikan masalah | sebelum masalah yang menyelesaikanmu
jangan remehkan hal kecil | jangan juga membesarkannya | selesaikan saja
hujan sewajarnya sebabkan basah, namun setelahnya ia
menumbuhkan | kritik terkadang terasa perih, namun ia bisa mendewasakan
bila menantang matahari mata tentunya silau | bila manfaatkan cahayanya kita dapatkan kilau
bila berpikir kebelakang hari, bukan bahagia yang membentuk diri | namun kesusahan hidup yang dialami, dan semua kesulitan yang dilewati
sebagaimana jalan para Nabi, perih dan duri senantiasa menanti | dan jangan pula terlupa, ada pahala disetiap derita
pujian bagai batu yang diinjak, dan celaan layaknya pecut penyemangat | jadilah insan yang bijak, yang hadapi ujian dengan taat
bukan apa kata orang yang harusnya dirisaukan | melainkan kata Allah yang harus kau perhatikan
biar yang lain bicara kita cukup berkarya | orang boleh mencela kita bisa berdoa
bila menantang matahari mata tentunya silau | bila manfaatkan cahayanya kita dapatkan kilau
bila berpikir kebelakang hari, bukan bahagia yang membentuk diri | namun kesusahan hidup yang dialami, dan semua kesulitan yang dilewati
sebagaimana jalan para Nabi, perih dan duri senantiasa menanti | dan jangan pula terlupa, ada pahala disetiap derita
pujian bagai batu yang diinjak, dan celaan layaknya pecut penyemangat | jadilah insan yang bijak, yang hadapi ujian dengan taat
bukan apa kata orang yang harusnya dirisaukan | melainkan kata Allah yang harus kau perhatikan
biar yang lain bicara kita cukup berkarya | orang boleh mencela kita bisa berdoa
FELIX SIAUW
BACA JUGA: KUMPULAN TWEET USTADZ FELIX SIAUW - JILID 3
0 komentar:
Post a Comment